1. Gambaran Umum
Strategi Double Bollinger Band memanfaatkan dua Bollinger Bands untuk menyaring sinyal masuk dan keluar di pasar forex. Dengan menggunakan strategi ini, kita akan lebih mudah menentukan kapan saat yang tepat untuk melakukan transaksi.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk membuka posisi Buy (jual) ketika harga melewati batas atas 3σ (3 deviasi standar) dan membuka posisi Sell (beli) ketika harga turun di bawah batas bawah 3σ. Selain itu, strategi ini juga mempertimbangkan batas 2σ (2 deviasi standar) dari Bollinger Bands sebagai acuan dalam pengambilan keputusan trading.
Parameter default yang digunakan adalah:
- 2σ Bollinger Bands (20,2): rata-rata bergerak sederhana (20) dan deviasi standar (2).
- 3σ Bollinger Bands (20,3): rata-rata bergerak sederhana (20) dan deviasi standar (3).
2. Masuk Posisi Buy
Buka order Buy ketika dua kondisi berikut terpenuhi:
- Kondisi 1: Harga Ask melewati batas atas 3σ (BB3UP).
- Kondisi 2: Jika kondisi 1 terpenuhi, pastikan harga saat ini berada dalam rentang batas atas 2σ (BB2UP) dan batas bawah 2σ (BB2LO).

3. Masuk Posisi Sell
Buka order Sell ketika dua kondisi berikut terpenuhi:
- Kondisi 1: Harga Bid melewati batas bawah 3σ (BB3LO).
- Kondisi 2: Jika kondisi 1 terpenuhi, pastikan harga saat ini berada dalam rentang batas bawah 2σ (BB2LO) dan batas atas 2σ (BB2UP).

4. Keluar dari Posisi
Gunakan format order OCO, di mana baik stop-loss maupun take-profit diatur pada N pips.
※N: Parameter input yang disetting sesuai kebutuhan.

연관 포스트
- Mengenal RVI Crossover EA dengan Trailing Stop untuk MetaTrader 4
- Strategi Trading Menguntungkan dengan Buy Trend EA di MetaTrader 4
- Membuat Tombol di Chart MT4: Panduan Lengkap untuk Trader
- Implementasi MQL4 untuk Event Handler onTrade - Panduan untuk Trader MetaTrader 4
- Indikator Berbasis 2 MA: Strategi Cerdas untuk MetaTrader 5