Indikator Teknis

Memahami Market Profile untuk Trader: Panduan Lengkap
MetaTrader4
Memahami Market Profile untuk Trader: Panduan Lengkap

Market Profile adalah sebuah alat yang dikembangkan oleh Peter Steidlmayer. Ia menemukan cara alami untuk menunjukkan aktivitas pasar (volume) dan merepresentasikannya dalam bentuk kurva berbentuk lonceng. Dengan cara ini, informasi objektif yang dihasilkan oleh pasar dapat lebih mudah dibaca.Market Profile menggunakan cara penyajian informasi yang berbeda mengenai pergerakan pasar secara horizontal dan vertikal, yang menghasilkan serangkaian model yang sangat berbeda. Dalam grafik yang ditunjukkan oleh market profile, pasar yang seimbang cenderung membentuk kurva berbentuk lonceng yang diputar 90 derajat, sesuai dengan orientasi diagram.Alih-alih menggambar setiap segmen waktu sebagai batang, setiap segmen ditempatkan dengan cara yang khusus. Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana grafik batang selama 30 menit dapat diubah menjadi market profile (di sebelah kanan).Profil yang panjang menunjukkan bahwa harga tetap sama dalam waktu yang lama. Ini terjadi ketika pasar relatif seimbang, sehingga seiring berjalannya waktu, terdapat lebih banyak kemungkinan pada harga tertentu. Sebaliknya, profil yang pendek menunjukkan pergerakan cepat menuju level baru, yang terjadi saat pasar tidak seimbang.Garis besar profil menunjukkan rasio antara pergerakan vertikal dan horizontal dan merupakan kunci untuk memahami apa yang dilakukan trader. Market Profile dapat menunjukkan kapan pasar akan bergerak dari kondisi seimbang menuju tidak seimbang dan seberapa besar pergerakan tersebut bisa terjadi.ParameterSTEP - langkah vertikal dalam poin.

2006.10.16
Mengenal Grafik Three Line Break: Strategi Trading yang Efektif
MetaTrader4
Mengenal Grafik Three Line Break: Strategi Trading yang Efektif

Grafik Three Line Break adalah salah satu metode analisis teknikal yang menarik perhatian trader. Metode ini menampilkan serangkaian kotak vertikal di mana tinggi kotak ditentukan oleh perubahan harga. Berbeda dengan grafik lainnya seperti Kagi, P&F, dan Renko, grafik ini tidak mempertimbangkan faktor waktu. Nama Three Line Break diambil dari jumlah garis yang digunakan untuk mencatat terjadinya break.Grafik ini pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat oleh Steven Nison melalui bukunya yang berjudul Beyond Candlesticks.Aturan Dasar Trading dengan Grafik Three Line BreakBeli ketika setelah tiga garis merah berturut-turut, muncul garis biru (dikenal sebagai garis pembalikan biru).Jual ketika setelah tiga garis biru berturut-turut, muncul garis merah (dikenal sebagai garis pembalikan merah).Hindari trading ketika tidak ada tren yang stabil, yaitu ketika garis biru dan merah bergantian.Salah satu keunggulan dari grafik Three Line Break adalah tidak adanya kriteria pembalikan yang ditentukan secara acak. Dinamika harga itu sendiri yang menandakan terjadinya pembalikan. Namun, kekurangan dari grafik ini bisa jadi munculnya sinyal pembalikan setelah tren baru terbentuk. Meski begitu, banyak trader yang siap bersabar dan masuk pasar lebih lambat demi kesempatan untuk mendapatkan bagian besar dari tren yang sedang berlangsung.Kemampuan grafik ini untuk memberikan sinyal pembalikan dapat diubah dengan mengganti jumlah garis yang digunakan untuk mencatat break. Trader yang melakukan operasi jangka pendek bisa menggunakan dua garis break, yang memberikan lebih banyak sinyal pembalikan. Sementara itu, bagi investor yang tertarik pada pandangan jangka panjang, empat garis atau bahkan sepuluh garis break bisa lebih disukai karena mengurangi jumlah sinyal yang muncul. Di Jepang, Three Line Break adalah yang paling umum digunakan.Steven Nison merekomendasikan untuk menggunakan grafik Three Line Break bersamaan dengan candlestick. Dengan cara ini, trader dapat mendeteksi arah tren utama menggunakan metode grafik ini dan menentukan titik masuk serta keluar dari pasar.ParameterLB - jumlah garis break yang digunakan.

2006.10.16
Memahami Kagi Charts: Panduan Lengkap untuk Trader
MetaTrader4
Memahami Kagi Charts: Panduan Lengkap untuk Trader

Kagi Charts muncul pada tahun 70-an abad ke-20, pada tahap awal perkembangan pasar saham Jepang. Grafik Kagi menggambarkan serangkaian garis vertikal yang saling terhubung. Ketebalan dan arah peningkatan garis-garis ini ditentukan oleh dinamika harga. Yang menarik, Kagi Charts tidak mempertimbangkan waktu sama sekali. Jika harga bergerak ke satu arah, garis vertikal di grafik akan menjadi lebih panjang. Namun, jika harga berbalik dengan nilai tertentu yang telah ditentukan sebelumnya (koefisien pembalikan), maka akan digambar garis vertikal baru di kolom baru pada grafik. Ketebalan garis Kagi akan berubah ketika harga melewati nilai maksimum/minimum sebelumnya. Kagi Charts mulai dikenal di Amerika Serikat berkat buku Steve Nison yang berjudul "Beyond Candlesticks". Grafik Kagi menggambarkan bagaimana kekuatan permintaan dan penawaran beraksi. Rangkaian garis tebal menunjukkan bahwa permintaan lebih tinggi daripada penawaran (pasar sedang naik). Sebaliknya, rangkaian garis tipis menunjukkan bahwa penawaran lebih tinggi daripada permintaan (pasar sedang turun). Pergantian antara garis tebal dan tipis menunjukkan bahwa pasar seimbang (penawaran sama dengan permintaan). Sinyal perdagangan dasar pada grafik Kagi adalah ketebalan garis: Jika garis tipis berubah menjadi tebal, artinya Anda harus membeli, sebaliknya jika garis tebal menjadi tipis, saatnya untuk menjual.Ada yang disebut dengan urutan maksimum dan minimum yang meningkat, ini menunjukkan kekuatan pergerakan naik, sementara maksimum dan minimum yang menurun menunjukkan pasar yang lemah. Parameter - Porog: koefisien pembalikan dalam persen

2006.10.16
Mengenal Indikator Trix: Panduan Lengkap untuk Trader
MetaTrader4
Mengenal Indikator Trix: Panduan Lengkap untuk Trader

Dalam dunia trading, mengenal berbagai indikator teknikal sangat penting untuk membantu pengambilan keputusan. Salah satu indikator yang cukup populer di kalangan trader adalah Trix. Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi tren dan memberikan sinyal beli atau jual. Apa itu Trix? Trix adalah singkatan dari Triple Exponential Moving Average. Indikator ini merupakan versi yang lebih halus dari moving average biasa, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai arah pergerakan harga. Trix menghitung pergerakan harga dalam tiga langkah eksponensial, sehingga hasilnya lebih responsif terhadap perubahan harga. Keunggulan Menggunakan Trix Identifikasi Tren: Trix membantu trader untuk melihat arah tren dengan lebih jelas. Sinyal Beli dan Jual: Dengan mengamati perpotongan garis Trix, trader dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari pasar. Minimalkan Noise: Indikator ini mengurangi kekacauan sinyal yang sering membuat trader bingung, sehingga lebih mudah untuk membuat keputusan. Bagaimana Cara Menggunakan Trix? Untuk menggunakan Trix, trader biasanya akan melihat dua elemen utama, yaitu garis Trix itu sendiri dan level nol. Ketika garis Trix melintasi level nol dari bawah ke atas, itu bisa menjadi sinyal beli. Sebaliknya, jika garis Trix turun melewati level nol dari atas ke bawah, itu bisa menjadi sinyal jual. Untuk lebih mendalami Trix, Anda bisa membaca penjelasan lebih lengkap di tautan ini.

2006.09.18
Awal Sebelumnya 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 Berikutnya Akhir